The most important thing in life is not the triumph but the struggle - Habibie

Lagi sibuk-sibuknya magang di salah satu perusahaan BUMN di kota Gresik, ada kabar dari temen-temen di malang, kalo mereka mau naik...

Joy of Penanggungan




Lagi sibuk-sibuknya magang di salah satu perusahaan BUMN di kota Gresik, ada kabar dari temen-temen di malang, kalo mereka mau naik gunung penanggungan. Tanpa pikir panjang gua langsung aja join buat naik gunung bareng. Waktu itu kita janjian buat ketemu di depan taman dayu (daerah pandaan) sebelum berangkat bareng-bareng ke pos pendakian gunung penanggungan. Minggu 04 oktober 2014 dini hari sekitar jam 01: 00 am, Team up !!!! kali ini bakal naik gunung bareng Gloria, Cut, Gading, Zia, Rio, Dita, Dina, Randy dan Harta. Hal yang bikin excited selain berangkat rame-rame, waktu itu adalah pertama kalinya gua bakal naik gunung yang dibilang ketinggiannya cukup tanggung ini.



Setalah ketemu dan asik ngobrol-ngobrol, dari taman dayu kita bareng-bareng berangkat ke pos pendakian dan sampai sekitar jam setengah 2 dinihari. Kita sengaja berangkat dini hari karena ga ada niatan buat camping disana, Cuma tektok dan langsung pulang. Sebelum pendakian kita asikin dulu minum kopi di warung yang ada di deket pos sambil istirahat sebentar. 

Jam tiga dini hari kita mulai pendakian. Jalur di gunung penanggungan bisa dibilang cukup terjal karena jalurnya naik terus dan ga ada bonus. Gunung ini emang cocok buat pemanasan ketika mau naik gunung yang butuh ekstra tenaga seperti semeru maupun argopuro. Kita semua sampai di pos bayangan gunung penaggungan sekitar jam 5 pagi. Di pos ini tentu sudah banyak pendaki lain yang diririn tenda. Sembari istirahat dan makan asikin aja hunting foto sunrise dari gunung penanggungan. 



Puas foto-foto dan lihat sunrise, sekitar jam 06:00 am kita lanjut perjalanan ke puncak gunung penaggungan. Jalur dari pos bayangan ke puncak lebih terjal daripada jalur pos perizinan ke pos bayangan dan asli jalurnya bikin males kalo dilihat. Dari 10 orang rombongan kita, cuma 5 orang yang berangkat ke puncak yaitu gua, gading, glo, harta dan cut. Dibalik jalurnya yang terjal pemandangan yang disuguhkan worth it banget lah, jadi kita bisa lihat gunug arjuna welirang secara jelas dari sini. Di gunung mana pun pasti ada keindahan alamnya masing-masing dan hal yang juga paling penting saat naik gunung yaitu abadikan momen dan saling tukar cerita dengan partner mu.






Kita berlima sampai, puncak gunung penanggungan sekitar jam 08:00 am. Hal pertama yang wajib dilakukan waktu itu adalah abadikan tiap momen. Ada hal yang epic di puncak gunung waktu itu yaitu ada pendaki lain yang bawa sepeda nya ke puncak dengan cara dirangkai sedemikian rupa. Kalo gua pribadi sih males banget bawa hal yang bakal nambah effort lebih buat naik gunung, mending asikin bercengkrama dengan alam dan membawa perlengkapan yang sesuai standar naik gunung.



Setelah asik foto-foto, kita turun ke pos bayangan dimana temen-temen yang lain sudah pada nungguin. Istirahat bentar, kita semua lanjut turun ke bawah dan sampai sekitar jam setengah 12 siang. Sebelum balik ke tempat masing-masing kita sempetin mampir ketempat nenek ku yang ada di trawas, buat rebahan dan istirahat. Sore hari kita semua cabut dan kembali ke tempat kesibukan masing-masing. Sekilas tentang gunug penanggungan, menurt gua sih gunung nya relatif panas jadi buat yang mau tektok ga masalah kalo ga pake jaket.



4 comments:

  1. aaah i dont understand this language. your on an american sight.

    ReplyDelete
    Replies
    1. pardon me, actually that was an indonesia language with not correct grammar lol. :D. Im stil working on english language )

      Delete
  2. hi , i am waiting my blogsite

    http://gezgiccift.blogspot.com.tr/

    ReplyDelete
  3. Bener bener perjalanan yang mengasyikan yah sob

    salam kenal
    http://original-worlds.blogspot.com/

    ReplyDelete