Kota Bapak Proklamator

"Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah !!!. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya – Soekarno."

Blitar adalah kota kelahiran dari presiden pertama Indonesia, yaitu Ir Soekarno. Pada umumnya destinasi utama seseorang ke kota blitar adalah untuk berziarah ke makam bung karno. Selain makam presiden pertama, di kota blitar juga terdapat destinasi yang cukup menarik yaitu ramabut monte. Pagi hari dari kota malang, 18 November 2014 aku, cut, zia, gading, glo dan intan sudah siap berangkat ke kota bapak proklamator. Destinasi pertama yang dituju waktu itu adalah rambut monte.

Rambut Monte

"Barangsiapa ingin mutiara, harus berani terjun di lautan yang dalam - Soekarno"

Rambut monte, merupkan mata air alami di daerah wlingi, Kabupaten Blitar. Dari kota malang menggunakan sepeda motor dibutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Menuju rambut monte, lebih baik memilih jalur daerah pujon karena realtif lebih dekat. Selain menikmati keindahaan sumber mata air, mata juga akan disejukan dengan keasrian area sekitar sumber air.

Berada di kawasan rambut monte, secara langsung kita akan belajar tentang keragaman budaya dan nilai sejarah. Menurut penduduk lokal, mata air tersebut adalah mata air suci yang danggap sakral karena merupakan tempat tinggal para dewa. Di sekitar area rambut monte juga terdapt Sekolah dasar, dimana waktu itu kita bisa bernostalgia secara langsung dengan melihat dan ikut serta di anak-anak SD yang sedang asik bermain di jam istirahat. Puas berada di rambut monte kita melanjutkan perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhir periseden pertama kita.

Nostalgia

Makam Bung Karno

"Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! (Soekarno)"

Perjalanan menuju makam bung karno dari rambut monte membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Selama perjalanan kita disuguhkan dengan keindahan hamparan sawah, yang menjadi nilai tambah tersendiri di perjalanan. Banyak nilai-nilai historis yang terlihat di area makam bung karno. Berkunjung ke tempat presiden pertama Republik Indonesia menyadarkan kita akan banyak hal. Sebagai golongan muda sudah sepatutnya kita harus produktif dan memberikan dedikasi yang tinggi bagi bangsa dan negara dengan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

"Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia - Soekarno"