Berawal dari kondisi yang super
jenuh, karena waktu itu gua sedang bekerja di perusahaan swasta dimana jam
kerja nya mulai senin – sabtu dan sering banget buat lembur. Jauh-jauh hari
sebelumnya gua uda kontak temen yang ada di malang buat jalan-jalan ke air
terjun tumpak sewu. Hari sabtu malam lepas pulang kantor gua cabut ke kota
tempat menempuh gelar sarjana.
Minggu, 29 November 2015, start
dari malang tepatnya di kosan toufan, kita berangkat naik motor di pagi hari
sambil cari sarapan. Lokasi air terjun tumpak sewu berada di perbatasan antara
malang dan lumajang, buat kesana bisa ditempuh dengan motor maupun mobil. Buat
yang jauh-jauh dari luar kota atau provinsi atau pulau dan ga punya kenalan di
malang gausah khawatir karena banyak persewaan motor atau mobil di malang.
Dari malang ke tumpak sewu
dibutuhkan kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Jalan yang di lalui cukup gokil,
banyak turunan, tanjakan serta belokan yang curam. Kita sempat alami ban bocor
di tengah perjalanan, tapi gausah khawatir bakal banyak tempat tambal ban
disekitaran kanan-kiri jalan. Akhirnya kita sampai juga di pintu masuk tumpak
sewu sekitar jam 9 pagi. Buat wisata air terjun ini terdapat dua loket pintu
masuk berbeda yang bisa di akses yaitu lewat pintu malang dan lewat pintu lumajang.
Kita pilih masuk lewat pintu malang dan berencana keluar melalui lumajang.
Jalur buat turun ke spot air
terjun dapat dikatakan cukup ekstirm. Bermodal tangga yang terbuat dari bamboo
hasil kerja penduduk local, kita harus bener-bener hati-hati dan antri buat
turun. Saran untuk yang punya fobia dengan ketinggian mending masuk melalui
pintu lumajang. Buat turun ke spot air terjun dibutuhkan waktu kurang lebih 30
menit. Dibalik jalur yang cukup ekstirm, untungnya selama perjalanan turun
bakal dimanjakan dengan pemandangan air terjun tumpak sewu yang eksotis dan
sering juga disebut the little of Nicaragua.
Sampai turun di bawah, asikin aja
buat hunting foto di spot yang menurutmu keren. Air terjun disini worth it
banget buat dikunjungi, selain menikmati keindahan air terjun, dapat uji nyali
dengan turunan yang ekstrim serta kita dapat menyusuri sungai di sekitaran air
terjun. Disini juga ada jasa buat rafting, so bagi yang pengen banget main air,
bakal gak nyesel ke tempat ini.
Puas foto-foto di tumpak sewu,
kita lanjut perjalanan pulang melalui lumajang. Obyak wisata pun gak berhenti
di air terjun tumpak sewu, melalui lumajang kita di suguhkan dengan obyek
wisata goa tetes. Asli keren sih ini, banyak ranting-ranting air yang terjun
bebas dari atas. Ditempat ini juga banyak di nikmatin para wisatawan untuk
sekedar berendam di kolam alami sekitaran goa tetes.
Jalur yang dilalui ketika naik ke
atas dari lumajang relatif sangat mudah dibandingkan dengan jalur dari pintu
malang. Sampai di atas, kita sempetin istirahat sebentar di warung-warung yang
tersedia serta bercengkrama dengan warga local. Dari tempat lumajang kita sewa
jasa ojek untuk kembali lagi ke malang tempat parker motor kita. Smapai di
pintu malang sempetin buat makan siang dan juga bilas dengan mandi di kamar
mandi yang sudah tersedia. Sebagai informasi di pintu lumajang maupun malang
sudah terdapat tempat kamar mandi yang layak.
Notes.
#Estimasi Biaya (exclude makan )
Bensin motor pp (start malang)
-/+ 25.000 (dibagi dua)
Parkir + retribusi 25.000 (dibagi
dua)
Ojek 20.000 (dibagi dua)
Wow, what a hike. Definitely worth it for those waterfall views.
ReplyDeleteyeah that is really worth it to go )
ReplyDelete